Duit Dipagat Kada Payu
PAGAT merupakan daerah wisata yang terdapat di Kabupaten Hulu
Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan. Objek wisata alam berupa sungai
berbatu-batu dan berjeram yang berada di bawah gunung curam dan terjal.
Menurut dongeng daerah setempat, batu-batuan yang
berhamburan di sepanjang Sungai Batu Benawa tersebut berasal dari kapal atau
benawa Raden Pengantin yang pecah karena dikutuk oleh ibunya. Legenda Raden
Pengatin ini mirip sekali dengan legenda Malin Kundang dari Sumatera Barat.
Suatu ketika, saat Pagat lagi ramai-ramainya
sebagai salah satu tujuan wisata alam di Kalimantan Selatan, tersiarlah kabar
bahwa : “Uang dipagat tidak laku.” Entah siapa yang menyiarkan kabar
tersebut. Orang yang hendak melancong ke Pagat menjadi ragu-ragu, kalau uang di
sana tidak laku, lalu untuk alat tukar apa?
Selidik punya selidik, ternyata kabar teersebut
memang tidak bohong, di mana pun kalau uang dipagat (dipotong, Bahasa
Banjar) tentu saja tidak laku, tapi kalau uang di Pagat (nama tempat),
jelas tetap laku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar