Jumat, 22 Maret 2013

Duit Dipagat Kada Payu


Duit Dipagat Kada Payu

PAGAT merupakan daerah wisata yang terdapat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan. Objek wisata alam berupa sungai berbatu-batu dan berjeram yang berada di bawah gunung curam dan terjal.
Menurut dongeng daerah setempat, batu-batuan yang berhamburan di sepanjang Sungai Batu Benawa tersebut berasal dari kapal atau benawa Raden Pengantin yang pecah karena dikutuk oleh ibunya. Legenda Raden Pengatin ini mirip sekali dengan legenda Malin Kundang dari Sumatera Barat.
Suatu ketika, saat Pagat lagi ramai-ramainya sebagai salah satu tujuan wisata alam di Kalimantan Selatan, tersiarlah kabar bahwa : “Uang dipagat tidak laku.” Entah siapa yang menyiarkan kabar tersebut. Orang yang hendak melancong ke Pagat menjadi ragu-ragu, kalau uang di sana tidak laku, lalu untuk alat tukar apa?
Selidik punya selidik, ternyata kabar teersebut memang tidak bohong, di mana pun kalau uang dipagat (dipotong, Bahasa Banjar) tentu saja tidak laku, tapi kalau uang di Pagat (nama tempat), jelas tetap laku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar