Bagian Dua
TUJUH PARTAI
BAB I
KUWIL PADMA
1. PENDIRI
Kuwil Padma didirikan oleh Resi Yamuna Dwipayana, seorang Pendeta agama Hindu dari Jambudipa pada tahun 634 M.
2. LOKASI
Kuil ini terletak di Bukit Antang (sekarang kira-kira 15 km sebelah utara Bangsalsambira, Samarinda Propinsi Kalimantan Timur).
3. ILMU UTAMA
Seperti halnya agama Budha, maka Kuwil Padma dalam ilmu silat juga lebih mengutamakan kajigancang (ilmu tenaga dalam) dan kaji hastapuang (ilmu tangan kosong).
4. PEMIMPIN
Pemimpinnya, dimulai sejak Resi Yamuna Dwipayana sampai yang terakhir adalah :
1. Yamuna Dwipayana (0634-0669)
2. Wiyasadharma (0669-0696)
3. Parasurama (0696-0724)
4. Wirata Dharma (0724-0756)
5. Padmamanik (0756-0781)
6. Manik Dharma (0781-0811)
7. Subala (0811-0830)
8. Karuna (0830-0851)
9. Parama Dharma (0851-0872)
10. Wanayasa (0872-0895)
11. Cayadharma (0895-0922)
12. Alasadharma (0922-0948)
13. Bandhamurti (0948-0966)
14. Amala Dharma (0966-0981)
15. Atmaya (0981-1001)
16. Nirbhaya Dharma (1001-1022)
17. Kalpika (1022-1052)
18. Caraka Dharma (1052-1069)
19. Abhimata (1069-1102)
20. Sindhu Dharma (1102-1118)
21. Giri Dharma (1118-1143)
22. Sangga Manik (1143-1165)
23. Dawala Dharma (1165-1190)
24. Gandamurti (1190-1217)
25. Padma Dharma (1217-1242)
26. Tunggul Manik (1242-1256)
27. Bharada Dharma (1256-1280)
28. Sakamanik (1280-1296)
29. Pancamurti (1296-1325)
30. Subala Dharma (1325-1343)
31. Dipayana (1343-1364)
32. Tanjung Manik (1364-1378)
33. Tanjung Maya (1378-1387)
34. Tanjung Giri (1387-1411)
35. Tanjung Dharma (1411-1430)
36. Antadharma (1430-1463)
37. Sambudharma (1463-1497)
5. ILMU - ILMU YANG DIKENAL
1. Ilmu Tenaga Dalam Satadanawa (Seratus Raksasa)
2. Ilmu Tenaga Dalam Balasasra (Seribu Tentara)
3. Ilmu Tenaga Dalam Bayusuta
4. Ilmu Ringan Tubuh Garuda Jatayu
5. Ilmu Ringan Tubuh Meniti Awan
6. Ilmu Berat Badan Seribu Gunung
7. Ilmu Totokan Jari Besi Angin Pedang
8. Ilmu Totokan Tanpa Jari
9. Ilmu Lari Cepat Pengejar Bayangan
10. Ilmu Lari Cepat Selaksa Kilat
11. Jurus Sakti Pohon Kehidupan :
1. Menggoyang sepuluh beringin purba
2. Kuncup layu bunga bangkai
3. Terobosan akar retakan bebatuan
4. Jalaran akar tahan tebing
5. Llentingan biji biakan tanaman
6. Gugur daun musim kemarau
7. Kuncup daun puteri malu
8. Lenting ranting cabang balian
9. Akar tunjang ke pusat bumi
10. Biak kembang pohon pisang
11. Perkembangan teratai merah
12. Bunga layu mekar
13. Kerakap hidup penuhi batu
14. Pertumbuhan pesat bunga gurun
15. Pemekaran bunga musim hujan
16. Jamur perak pelapuk batang
17. Pelepasan kelopak pisang
18. Pori-pori tumbuhan air (ilmu pelolos serangan tenaga dalam)
19. Perisai rimbun rimba raya
20. Pohon lurus menjangkau langit
21. Penjalaran ubi jalar
22. Rumput dewa menutupi gurun
23. Benalu mengisap sari pepohonan (ilmu penyerap tenaga dalam)
24. Tebaran subur teratai merah
25. Selaksa beringin tumbang
26. Tumbuh pohon mengarah sinar
27. Ulin memperlambat pelapukan
28. Sembilu mengiris langit
29. Daun keladi menolak air
30. Pelebatan semak belukar
31. Kulit pembungkus pohon galam
32. Gemerlap embun di dedaunan
33. Mekar daun teratai raksasa
34. Tebaran bulu-bulu rebung
35. Kipasan selaksa daun pisang
36. Seratus pancaran rumput jarum
37. Tusukan maut bambu kuning
38. Mayang penutup bakal pinang
39. Tujuh lapis tempurung kelapa
40. Pucuk kelapa emas
41. Jalaran akar beringin
42. Percabangan kelapa emas
43. Bidasan rotan berduri
44. Pergesekan daun ilalang
45. Runtuh selaksa durian
46. Pancaran air bawang merah
47. Pesona harum buah mangga
48. Getah api embacang emas
49. Sulur-sulur pohon panggang
50. Perundukan tangkai padi berisi
51. Penyerbukan silang buah mangga
52. Buah pisang kembar empat
53. Bongkah ubi kayu emas
54. Pertumbuhan anggrek bulan
55. Kangkung putih berbunga
56. Pohon jati tinggal batang ranting (ilmu mati semu)
57. Pelayuan rimba raya
58. Mencangkok pohon mangga emas
59. Akar beringin merambat batang
60. Semerbak harum cendana emas
61. Teratai tumbuh di gurun
62. Getah sakti nangka purba (sejenis ilmu menempel)
63. Kasturi di antara mangga (sejenis ilmu pengacau pandangan)
64. Daun kering terbawa angin (ilmu meringankan tubuh)
65. Rotan emas merambat inang
66. Pohon kasturi tanpa cabang
67. Mencangkok bambu kemala
68. Ilalang tumbuh di persawahan
69. Beringin purba tanpa daun
70. Menanam padi ilalang tumbuh
12. Jurus Kera Putih :
1. Kera putih mencari sulur
2. Melempar buah merontok buah
3. Menggoyang pohon menggugurkan buah
4. Bergantung dengan ekor perak
5. Memanjat langit melewati pohon
6. Kera putih permainkan mawas
7. Tangan-tangan kera putih
8. Kera putih tidur di awan
9. Seringai menciutkan lawan
10. Tarian kera putih
11. Kera putih mabuk berat
12. Merambah rimba dandaka
13. Kepalan membongkar buah
14. Kera marah cabut beringin
15. Menyibak daun cari buah
16. Menjejak awan menuju kahyangan
17. Mematah ranting membuat sarang
18. Kera putih memanggil kawan
19. Melenturkan ranting ulin
20. Kera putih menelan matahari
21. Kera putih tidur di kapas
22. Menyibak awan hitam
23. Ekor membelit gunung
24. Memukul bekantan emas
25. Cengkeraman kera putih
26. Kera putih simpan ekor
27. Menaiki tangga pelangi nirwana
28. Kera putih berselimut api
29. Melemparkan sepuluh danawa
30. Kera putih besarkan tubuh
31. Kera putih muntahkan matahari
32. Mengangkat gunung menindih angkara
33. Mengejar sang angkara murka
13). Jurus Dewa Angin :
1. Liukan angin meliukan beringin
2. Angin membongkar gunung
3. Angin dari delapan penjuru
4. Tiupan penghancur gunung batu
5. Angin membolong langit
6. Badai dewa angin
7. Pertemuan angin barat dan timur
8. Hembusan angin gaib
9. Deru murka dewa angin
10. Inti sakti angin salju
11. Angin dewa memutar balik dunia
12. Angin menggulung badai
13. Perisai angin manik
14. Hembusan angin beku
15. Penggerakan angin pusat bumi
14). Jurus Telapak Maut Dewa Kematian :
1. Bayangan telapak kematian
2. Dua belas kematian berantai
3. Kabut kematian memenuhi dunia
4. Menyajikan tumbal kematian
5. Pembatas kematian dan kehidupan
6. Kungkungan sinar dalam kematian
7. Selaksa kematian satu kehidupan
8. Memetik daun kehidupan
9. Menjemput kematian menolak kehidupan
10. Meredupkan sinar kehidupan
11. Tenaga kematian manusia sekarat
12. Kematian total penghuni dunia
13. Dewa maut menunggu ajal
14. Pemunculan bayangan kematian
15. Penolakan ajal dewa maut
16. Dewa maut antar arwah
15). Jurus Bayang-Bayang :
1. Membayangi gerakan dewa
2. Bayangan separoh dewa bayangan
3. Menghidupkan bayangan dewa bayangan
4. Selimut bayangan dewa
5. Kelebatan bayangan dewa
6. Bayangan dewa dalam kelam
7. Rentetan bayangan keluarkan bayangan
8. Dua kali lipat bayangan dewa
9. Tiga belas gerak permainkan bayangan
10. Memadamkan rembulan melenyapkan bayangan
11. Tubuh tunggal delapan bayangan
16). Hiat Nagamandi (Jurus Bianglala) :
1. Bianglala menghias langit
2. Bianglala berwarna tunggal
3. Bianglala kembar tujuh
4. Bianglala tangga bidadari
5. Bianglala menembus langit barat dan timur
6. Lengkungan bianglala cekung
7. Bianglala di malam hari
8. Pengaburan bianglala
9. Bianglala bayangan naga langit
10. Bianglala di sore hari
11. Bianglala menusuk matahari
12. Bianglala melindungi separoh langit
13. Lingkaran penuh bianglala gaib
14. Lengkungan terbalik bianglala
17). Hiat Sipakan Batis Saribu (Jurus Tendangan Kaki Seribu) :
1. Tiga tendangan membobol langit
2. Tendangan mementalkan matahari
3. Tendangan roda dunia
4. Tendangan membuka penyempitan
5. Tendangan menggulung angin
6. Tendangan menutup pintu
7. Tendangan melambungkan gunung
8. Mematahkan pilar penyangga langit
9. Menepis lesatan tahi bintang
10. Tendangan mendahului bayangan
11. Tendangan membuyarkan kabut
12. Tendangan berantai angin puyuh
13. Tendangan pencari arah
14. Hentakan pembenam gunung
15. Melemparkan tujuh gunung
18). Jurus Sakti Menangkap Sinar
Sejenis ilmu menangkap serangan senjata rahasia dan sebagainya dengan mengandalkan kecepatan gerakan tangan dan gerak tubuh.
19). Jurus Teratai Merah :
1. Teratai merah mengambang
2. Teratai merah menutup danau
3. Kuncup teratai layu
4. Pemekaran bunga teratai
5. Lengkungan batang teratai
6. Menancapkan akar menahan arus
7. Membuka pori menguapkan air
8. Aroma teratai merah
9. Penebaran bibit teratai merah
10. Lipatan ujung daun teratai
11. Melepas akar mengikuti aliran air
12. Teratai layu kuning
13. Seribu teratai tertiup angin
14. Putaran daun teratai merah
15. Rumpun emas teratai merah
16. Pesona gaib teratai merah
17. Penebalan daun teratai
18. Lubang-lubang daun teratai
19. Dempet kembar tujuh teratai
20. Selaska teratai menyerap danau
21. Teratai merah pancarkan sinar
22. Batang teratai angkat daun
23. Patah tangkai teratai
24. Tangkai teratai tanpa daun
25. Daun teratai tahan curah hujan
20). Hiat Narka Panambai (Jurus Neraka Pertama) :
1. Tiupan angin neraka
2. Telapak pijar api neraka
3. Tangan kincir angin neraka
4. Menepuk neraka percikan api
5. Mengangkat tungku neraka
6. Panas neraka cairkan tulang
7. Hujan lelatu neraka
8. Semburan neraka tingkat pertama
9. Hawa maut neraka pertama
10. Nyala bara kerak neraka
21). Hiat Alun Sagara (Jurus Gelombang Laut) :
1. Pantulan gelombang besar hantam karang
2. Karang laut membelah gelombang
3. Ombak laut mengikis pantai
4. Pembalikan ombak besar
5. Terpaan gulungan ombak belakang
6. Gelora ombak menelan pulau
7. Gemulung ombak berantai
8. Serbuan tirai gelombang gunung
9. Pembalikan ombak menarik pantai
10. Sepuluh terpaan gelombang badai
11. Gelombang dari dasar lautan
22). Hiat Hinip (Jurus Hening) :
1. Pertapa mengheningkan bunyi
2. Mengheningkan kesunyian
3. Gempuran membuka keheningan
4. Serangan petir pecahkan keheningan
5. Keheningan dalam kesunyian
23). Jurus Pedang Langit :
1. Lengkungan langit biru
2. Langit kelam malam hari
3. Langit tiada batas
4. Pilar semu penahan langit
5. Langit biru berlapis-lapis
6. Langit biaskan cahaya surya
7. Langit melindungi hujan bintang
8. Langit mendung
9. Langit biru retak-retak
10. Keruntuhan langit dunia kiamat
11. Tujuh lapis langit runtuh
12. Langit cerah berbayangan bumi
13. Langit biru tanpa mentari
14. Langit merah tengah hari
15. Merah langit di timur
16. Kaki langit terbakar
17. Pembukaan lubang langit
24). Jurus Pedang Syiwa :
1. Menebar kehancuran di muka bumi
2. Sang Syiwa memburu iblis
3. Pelingkupan hawa pedang tiga dunia
4. Mencerahkan angkasa mendung
5. Empat tangan gerakan pedang
6. Syiwa membelah dunia
7. Cahaya Syiwa di tiga dunia
8. Selaksa petir menghantam dunia
9. Kincir Syiwa lindungi dunia
10. Hawa kemurkaan Sang Syiwa
11. Berkas sinar cahaya mata
25). Jurus Mandau Pertapa Maut :
1. Kilatan sinar mandau
2. Air muncerat ke segenap arah
3. Memotong bayangan dalam kelam
4. Pengendalian sukma mandau
5. Penyatuan mandau dan jiwa
6. Tabir maut mandau gaib
7. Tusukan berantai membalik curah hujan
8. Melapangkan hawa pertapaan
9. Membelah udara merobek bumi
10. Selaksa bayangan mandau maut
11. Mandau maut menebarkan bintang
12. Mandau kilat berhawa maut
13. Membelah mata pedang iblis
26). Jurus Tongkat Pertapa Naga :
1. Tongkat berubah pedang
2. Tangkisan tongkat berantai
3. Menopang langit pertama
4. Gebukan mengusir iblis penggoda
5. Tangkisan balikan badai
6. Menggesekkan tongkat membakar udara
7. Sapuan tongkat kemarahan
27). Pukulan Dewa Brahma (bersifat panas)
28). Pukulan Dewa Indra (bersifat dingin)
29). Pukulan Melempar Gajah
30). Pukulan Pelumpuh Rahwana (pelenyap tenaga)
31). Pukulan Melipat Bumi
32). Pukulan Pelenyap Tulang
Pukulan ini dapat menghancurkan/melumerkan tulang tanpa merusak kulit pembungkus tubuh sehingga tubuh bagaikan balon kempes.
33). Totokan Lumpuh Seminggu
34). Totokan Pelintir Urat
Untuk membebaskan dari totokan ini harus memerlukan keahlian khusus sebab bila salah urut atau totok dapat memutus atau memecah urat orang yang tertotok.
35). Ilmu Tangan Syiwa
Ilmu tangan kosong yang mengandalkan kecepatan dan tenaga dalam sehingga tangan seolah-olah muncul menjadi dua pasang. Dapat dimainkan tanpa menggunakan jurus (hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan tenaga dalam)
36). Kaji Talabang Suwar Silip (Ilmu Perisai Sinar Gaib)
Sejenis ilmu perlindungan tubuh yang mengandalkan kekuatan tenaga dalam, akan tetapi walaupun tenaga dalam sendiri lebih kecil dari tenaga dalam lawan, tetap mampu mementalkan serangan tersebut.
37). Kaji Talapak Matanandau Bulau (Ilmu Tapak Surya Emas)
Ilmu telapak tangan yang memancarkan hawa panas dan sinar yang menyilaukan mata.
38). Kaji Patar Siwara Manumbus Tawing Banyu (Ilmu Mengirim Suara Menembus Dinding Air)
39). Ilmu Langkah Jalan Nirwana
Sejenis ilmu langkah ajaib yang digunakan untuk menghindari serangan lawan dalam ruang atau tempat yang sempit.
40). Ilmu Telapak Tanpa Jari
Sejenis pukulan telapak tangan yang hanya meninggalkan bekas tapaknya saja, sedang bekas jari-jarinya tidak terlihat.
41). Ilmu Memisah Air dan Minyak
Sejenis ilmu menolak / mengeluarkan racun dari dalam tubuh walaupun racun tersebut sudah bereaksi di dalam tubuh.
42). Ilmu Kulit Besi Baju Emas
Sejenis ilmu kekebalan tubuh yang dilatih berdasarkan tenaga dalam.
43). Ilmu Bimaputra
Sejenis ilmu kekuatan tenaga luar, di mana diibaratkan berotot kawat, tulang besi dan berkulit tembaga.
44). Kaji Pitu Narka (Ilmu Tujuh Neraka)
Pelajaran tenaga dalam yang bersifat panas dan terdiri dari tujuh tingkat.
45). Ilmu Kupu-Kupu Nirwana
Ilmu tenaga dalam tingkat tinggi yang rahasia penguasaannya jarang diketahui orang, di mana — sebenarnya — orang yang berhasil menguasai sampai tingkat puncak, harus terlebih dahulu memusnahkan tenaga dalam yang dilatih sebelumnya. Ilmu ini sejenis dengan Ilmu Ulat Sutera yang berasal dari Tiyungkuk.
46). Ilmu Delapan Dewa :
(1). Bayu (Dewa Angin)
Gerakan dan pukulan yang mendatangkan badai.
(2). Brahma (Dewa Api)
Gerakan dan pukulan yang mengeluarkan hawa yang amat panas.
(3). Indra (Dewa Awan)
Tehnik serangan penuh kelembutan yang dapat membuat lawan terpana sehingga bila terkena dapat hancur. Merupakan serangan semu yang sukar ditangkis atau diantisipasi.
(4). Baruna (Dewa Air)
Gerakan dan pukulan yang mengeluarkan hawa yang amat dingin.
(5). Anantaboga (Dewa Bumi)
- Tehnik menerobos kulit bumi di mana tenaga yang terpancar dapat melunakkan tanah yang dilalui.
- Serangan yang dapat menerobos masuk di antara celah kecil serangan lawan.
(6). Surya (Dewa Matahari)
Serangan yang “menyilaukan” mata sekaligus panas menyengat.
(7). Chandra (Dewa Bulan)
Sifat serangan seperti bulan bersinar namun terasa sejuk, teknik memantulkan serangan lawan dan menyerapnya sebagian.
(8). Yama (Dewa Maut)
Teknik serangan yang mematikan mengancam 36 jalan darah besar di tubuh.
46. Kaji Jumput Karantika (Ilmu Mengambil Bintang)
Sejenis ilmu menyedot/menarik berdasarkan pengerahan tenaga dalam yang mampu menarik benda-benda sejauh sepuluh meter.
47. Kaji Basilih Bukang (Ilmu Mengganti Tubuh)
Sejenis ilmu menjaga kekuatan tulang dan menjaga kesegaran kulit. Konon orang yang menguasai ilmu ini terlihat awet muda dan kuat fisiknya walaupun telah berusia lebih dari setengah abad.
6. KITAB - KITAB
Kitab-kitab silat yang terdapat di Ruang Pustaka Kuwil Padma antara lain :
1). Kitab Jurus Tangan Kosong Mengumpulkan Tebaran Sinar
2). Kitab Seribu Muka
3). Kitab Pengikat Sukma (Ilmu Pengobatan)
4). Kitab Seratus Langkah Pengacau Sukma
5). Kitab Jurus Pedang Teratai Merah
6). Kitab Bharatayudha (memuat ilmu-ilmu perang dan silat)
7). Kitab Langkah Seribu Mendiamkan Dunia
Ilmu langkah-langkah sakti yang membuat lawan terpana karena bergerak pun merasa tidak berguna.
8). Kitab Gaganacara (ilmu ringan tubuh tingkat tinggi)
9). Kitab Ilmu Anantaboga (ilmu menembus bumi)
10). Kitab Swarasasra (Ilmu Seribu Suara)
Dapat menirukan berbagai jenis suara baik suara manusia, hewan ataupun kejadian alam.
11). Kitab Ilmu Rahasia Pancasona
Memuat cara menghadapi Ilmu Pancasona.
12). Kitab Ilmu Tenaga Dalam Penggoyang Jagat
13). Kitab Ilmu Tenaga Dalam Gempa Bumi
14). Kitab Ilmu Tenaga Dalam Indera – Brahma
Pelajaran ilmu tenaga dalam yang menggabungkan unsur dingin dan panas atau air dan api.
15). Kitab Ilmu Tenaga Dalam Cakrabuana
16). Kitab Ilmu Tenaga Dalam Singa Emas
17). Kitab Ilmu Tenaga Dalam Macan Putih
18). Kitab Ilmu Pukulan Perusak Hati
19). Kitab Arca Emas
20). Kitab Mahajana
21). Kitab Ilmu Tubuh Karet
Pelajaran ilmu mengelastiskan tubuh sehingga tubuh dapat bergerak elastis seperti karet, seperti tubuh dapat menggulung seperti bola, kepala dapat berputar 180 derajat.
22). Kitab Angin Manik
23). Kitab Tabrakan Bintang Api
24). Kitab Tangkal Wisa
25). Kitab Tanggui Jagat
26). Kitab Bintang Panjarau
27). Kitab Ilmu Petir Neraka
28). Kitab Syair Rahasia
29). Kitab Siluman
30). Kitab Polos
Hanya berupa lembaran-lembaran kosong. Untuk mengetahui isinya harus memiliki batin yang bersih. Memuat pelajaran ilmu silat.
31). Kitab Sapuluh Gamansilip (Sepuluh Senjata Rahasia)
32). Kitab Ilmu Ringan Tubuh Pertapa Terbang
33). Kitab Ilmu Ringan Tubuh Menapak Ombak
34). Kitab Ilmu Ringan Tubuh Capung Bidadari
35). Kitab Ilmu Pukulan Pengacau Angkasa Raya
36). Kitab Ilmu Pukulan Gemuruh Badai
37). Kitab Ilmu Pedang Bintang Maut
38). Kitab Ilmu Pedang Dewa Guntur
39). Kitab Ilmu Mandau Dewa Maut
40). Kitab Ilmu Mandau Panglima Naga
41). Kitab Ilmu Mandau Satria Naga
42). Kitab Ilmu Tongkat Pembunuh Naga
43). Kitab Ilmu Tongkat Enggang Emas
44). Kitab Ilmu Cambuk Naga Buntung
45). Kitab Pancaroba
46). Kitab Sakti Raja Silat
47). Kitab Ilmu Capung Iblis
48). Kitab Tirta Buana
Memuat pelajaran ilmu silat yang berdasarkan pada sifat-sifat air, namun isinya lebih spesifik dari pada Tirta Parwa (Kitab Air) yang isinya sangat luas itu.
49. Kitab Ilmu Pedang Selaksa Guntur
50. Kitab Kaji Ganang Salaksa (Ilmu Ingat Sepuluh Ribu)
Ilmu untuk menghapal/mengingat sesuatu walau hanya sekali dengar atau lihat
51. Kitab Hawa Neraka
Sejenis ilmu kebatinan/gaib yang dapat melawan/memusnahkan kaum makhluk halus.
7. SENJATA DAN PUSAKA
1. Cakra Wijaya Surya atau Cakra Halilintar
Merupakan pusaka peninggalan Resi Yamuna Dwipayana, pendiri Kuil Teratai. Walaupun merupakan senjata yang ampuh, namun jarang ketua atau murid sesudahnya yang mampu menguasai permainan senjata cakra ini secara sempurna.
2. Pedang Api Neraka
3. Tombak Naga Paksa
4. Pisau Nilabajra
5. Pedang Petir
6. Pedang Darah Naga
7. Pedang Naga Taraksa
8. Gada Bayusuta
9. Trisula Perak
10. Golok Besi Putih
11. Busur Syiwastra
Dilengkapi dengan anak panah yang disebut Pasopati, Brahmageni, Nagasayuta, dan Bayu Bhirawa.
12. Pedang Wisnu
13. Suling Bambu Emas
14. Baju Serat Baja
Merupakan baju zirah atau anti senjata tajam yang dibuat dari jalinan baja murni yang sangat halus dan lembut namun kuat.
15. Baju Macan Putih — Merupakan baju zirah atau anti senjata tajam.
16. Patung Kumala Trimurti
Patung Syiwa, Brahma dan Wisnu yang terbuat dari batu kumala. Besarnya sepegelangan tangan. Konon bila diletakkan pada sinar bulan purnama, permukaannya akan memancarkan sinar yang memuat tulisan ilmu pelajaran silat.
17. Patung Emas Bhatara Wisnu
18. Batu Kumala Naga Hijau
19. Kumala Naga Merah
20. Permata Ular Merah
21. Gelang Baja Biru
22. Obat Penyambung Nyawa
23. Obat Penguat Tulang
24. Pil Tenaga Lima Puluh Tahun
25. Minyak Petir — Untuk membuat tubuh kebal.
26. Air Inti Salju Himalaya
Untuk melatih tenaga dalam yang bersifat dingin, penangkal racun dan memperkuat tenaga.
27. Katak Himalaya
28. Teratai Salju
29. Mawar Salju (berwarna biru)
8. BARIKADE TEMPUR
Barikade tempur, formasi atau barisan, di dunia persilatan Tanjungnagara disebut liritlaga. Liritlaga dari Kuwil Padma yang terkenal adalah :
1. Formasi Sepuluh Dewa
Terdiri dari sepuluh orang yang mahir ilmu tangan kosong dan mempunyai tenaga dalam tinggi. Biasanya dilakukan oleh tokoh-tokoh teras Kuwil Padma dalam menghadapi serbuan musuh yang berjumlah besar dengan maksud mengurangi kehilangan atau korban dari murid-murid Kuwil Padma.
Konon kehebatan barisan ini mampu menghadapi sampai lima puluh orang jago setingkat personel barisan ini.
2. Formasi Matahari
Terdiri dari tiga sampai tiga belas orang yang ahli dalam memainkan senjata tajam. Akan lebih baik lagi bila senjata tajam yang sejenis.
3. Formasi Tujuh Pertapa Naga
Dimainkan oleh tujuh orang ahli tenaga dalam. Kehebatan barisan ini justeru pada kemampuannya untuk meredam dan menahan serangan lawan yang bagaimanapun kuatnya. Mereka jarang melakukan serangan balasan, tujuannya hanya untuk menguras tenaga dalam lawan sehingga akhirnya lawan kelelahan sendiri.
4. Formasi Tiga Dunia
9. HUTAN PERTAHANAN
Untuk menjaga serangan dari luar, Kuwil Padma mendirikan hutan yang digunakan sebagai pertahanan alam. Hutan yang dibuat dengan susunan tertentu dengan maksud untuk mengacaukan atau membuat bingung orang yang memasukinya itu memiliki luas hampir 3 x 2 km2 itu, ditanami pohon ulin sebagai pohon utama dengan formasi tertentu untuk dapat menyesatkan orang yang masuk ke dalamnya. Selain itu juga ditanami tumbuhan beracun, jebakan-jebakan mematikan dan hewan-hewan buas dan beracun seperti ular, kalajengking, buaya dan macan.
Orang asing yang tidak mengenal keadaan hutan ini, dapat masuk namun kemungkinan untuk keluar tidak ada sama sekali. Hal ini selain banyaknya jebakan-jebakan yang mematikan, juga penanaman pohon diatur sedemikian rupa, sehingga selain dapat membingungkan juga menghalangi pandangan di sekitarnya.
Hutan Kuwil Padma ini di dunia persilatan Tanjungnagara terkenal dengan sebutan Alas Diam Salawasan (Hutan Tinggal Abadi). Disebut demikian karena orang-orang yang mencoba masuk ke kawasan hutan ini tidak dapat keluar lagi sehingga “menetap” di sana sampai akhir hayatnya.
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar